biarpun kita mendongak ke langit
terkadang melihat kebiruan indah
cukup menenangkan hati yang kusut
terkadang juga melihat awan hitam yang berkumpul
cukup membuatkan hati yang tenang bergetar dengan kekuasaanNya
biarpun jauh mata memandang
terbentang luas lautan yang bagai tiada penghujung
terkadang rasa tenang dengan keindahan lautan yang biru
terkadang juga gerun melihat ombak yang tinggi menggunung
tiada tempat untuk berlari
tiada terkecuali untuk bersembunyi
kekuasaanNya yang tiada tandingan
biarpun menghijau bukit dan gunung dipacak
terasa ingin hidup dibalik kehijauan
terkadang melihat api yang terpacul
di puncak gunung tersergam megah
bertempiaran lari meninggalkan dunia
gusar resah diri menjadi abu
takut ditimbus bagaikan penjara
yang tiada teman mahupun lawan
cuma sendirian yang mampu berdoa
mengharapkan belas dari seksaanNya
biarpun senang kehidupan di dunia
ia hanyalah sementara
bertepuk dada menguji iman
janji Allah tentang hariNya
dihitung segala dosa dan pahala
hanya amalan menjadi hitungan
harta dan pangkat tidak dikira
mungkin di neraka
mungkin di syurga
maka kekal kita di dalam nya
hari terakhir usia di dunia
langit lautan bumi binasa
itulah hari yang dinantikan